MUTIARAMEDIA.COM, SUMBA TIMUR – Pemerintah Kabupaten Sumba Timur akan menggelar Festival Humba Sandelwood pada Sabtu, 12 Juli 2025 mendatang.
Festival Humba Sandelwood akan menghadirkan parade 50 ekor kuda Sandelwood beserta penunggangnya, dan 50 pengrajin tenun ikat, serta malam Festival Band.
Kepada mutiaramedia.com, Plt. Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Sumba Timur, Oria A. Raramata menjelaskan Festival Humba Sandelwood masuk dalam agenda 100 kegiatan Kalender Kementerian Pariwisata, dan pembukaan kegiatan di Tempat Wisata Pemandian Swembak, dengan menampilkan 50 Pengrajin Tenun Ikat dan Pameran UMKM.
“50 Pengrajin Tenun Ikat akan menunjukkan proses pembuatan tenun ikat mulai dari awal hingga menjadi sebuah karya tenun ikat yang dikenal luas hingga sekarang,” jelas Oria.
Terkait Parade 50 ekor kuda Sandelwood akan dimulai dari Bukit Merdeka sampai Bukit Hiliwaku, Piara Kuku dengan jarak 4,1 kilometer, kemudian akan dibentangkan tenun ikat Kaliuda sepanjang 104 meter dan pernah tercatat di Rekor MURI.
“Khusus parade kuda sandelwood yang mencerminkan budaya masyarakat setempat, akan dimulai saat sore hari, jelang matahari terbenam, sehingga pemandangannya eksotis, karena jalurnya sangat indah ditambah suasana sunset akan menambah pesona khas Festival tersebut,” tambahnya.
Untuk penutupannya, berupa kegiatan Pameran UMKM dan Festival Band yang menjadi hiburan bagi pengunjung dan masyarakat Sumba Timur.
Alasan menghadirkan 50 pengrajin tenun ikat dan 50 ekor kuda sandelwood tujuannya untuk memperingati sejarah pada tahun 1975, puncak tenun ikat Sumba Timur sudah terekspose keluar daerah, dan sudah menembus pasar mancanegara.
Demikian pula keberadaan kuda sandelwood yang mencerminkan kehidupan masyarakat Sumba Timur dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
“Kami berharap Festival Humba Sandelwood semakin dikenal luas, dan kelestarian budaya masyarakat Sumba Timur tetap terjaga dan terpelihara di tengah masyarakat,” pungkasnya. (MM/Red)