MUTIARAMEDIA.COM, SUMBA TIMUR – Respon cepat Personel Gabungan Satuan Reskrim Polres Sumba Timur dan Polsek Umalulu berhasil menemukan 27 ekor sapi milik ARG, warga Desa Watuhadang, Kecamatan Umalulu, Sumba Timur, yang hilang setelah dilakukan pencarian intensif, Rabu, 12 Februari 2025.
Hilangnya 27 ekor sapi tersebut diketahui pada Selasa, 11 Februari 2025, adik dari pemilik ternak ARG bernama ERM sementara menggembala semua sapi itu di di Padang Tanau, Desa Watuhadang, Kecamatan Umalulu.
Pada siang harinya, ERM meninggalkan hewan tersebut untuk menjemput anaknya ke sekolah dan kembali ke rumah untuk beristirahat.
Saat petang, ERM hendak menggiring sapi-sapi tersebut ke kandang, namun semua itu tidak ditemukan, dan masih mencari hingga malam hari, tapi hasilnya nihil.
Keesokan paginya, ERM mengabarkan kejadian hilannya hewan tersebut kepada ARG, yang kemudian melapor ke Polsek Umalulu.
Mendapatkan laporan tersebut, PLT Kapolsek Umalulu, Iptu Moses Kopong, segera berkoordinasi dengan Kasat Reskrim Polres Sumba Timur untuk mengirimkan Tim Reskrim.
Tim Gabungan Satreskrim Polres dan Personil Polsek Umalulu yang dipimpin langsung oleh Iptu Moses Kopong kemudian melakukan pencarian di wilayah Waimarng, Tiring, Watupuda, Pau, dan Padang Tanau.
Kapolres Sumba Timur AKBP E. Jacky T. Umbu Kaledi, menyampakan bahwa berdasarkan laporan tersebut, Tim kemudian bergerak cepat untuk melakukan pencarian.
“Kami segera memerintahkan Tim Gabungan untuk melakukan pencarian secara cepat dan menyeluruh, karena kejadian ini sangat meresahkan warga. Kami bersyukur bahwa setelah lima jam melakukan pencarian, 24 ekor sapi berhasil ditemukan dan aman.”Ujar AKBP E. Jacky.
Pencarian kemudian terus dilakukan dan pada rabu 12 Februari 2025 malam, 3 ekor hewan lainnya akhirnya ditemukan, sehingga dari total 27 ekor telah diserahkan kembali kepada ARG selaku pemilik hewan.
Kapolres AKBP E. Jacky T. Umbu Kaledi menambahkan bahwa Polres Sumba Timur akan terus mendalami kasus ini guna memastikan kemungkinan pihak yang terlibat.
“Kami akan terus mendalami kasus ini untuk memastikan bahwa pihak yang terlibat dalam peristiwa ini dapat segera ditindak sesuai hukum. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika ada kegiatan yang mencurigakan,” pungkasnya. (MM/Red)