Beritahukumhumaniora

Apresiasi Kementerian PUPR, Kapolda NTT Minta Personel Jaga dan Rawat Fasilitas Rusun

47
×

Apresiasi Kementerian PUPR, Kapolda NTT Minta Personel Jaga dan Rawat Fasilitas Rusun

Sebarkan artikel ini

MUTIARAMEDIA.COM, MANGGARAI BARAT – Kapolda NTT, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga mengapresiasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang telah membangun sebuah Rumah Susun (Rusun) khusus bagi anggota Polri yang bertugas di wilayah Kabupaten Manggarai Barat.

Adapun Rusun bertingkat tiga lantai yang memiliki 44 buah kamar berukuran 3×6 meter persegi dibangun oleh Kementerian PUPR sejak tahun 2023 dan kini sudah dihuni oleh 43 orang personel Polri.

Hal tersebut disampaikan dalam sambutannya saat peresmian Rusun di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Selasa 18 Maret 2025.

“Dulu saya datang ke sini dan melihat bahwa pembangunan berjalan dengan baik. Pada bulan Desember 2024, saya menerima laporan bahwa bangunan telah selesai 100 persen. Waktu itu, pagar masih dalam proses penyelesaian, tetapi hari ini semuanya sudah rampung. Saat ini, 43 anggota Polri telah menempati rumah susun ini,” ujar Kapolda Silitonga.

Terkait Rusun yang dibangun telah dilengkapi dengan fasilitas memadai

Kapolda NTT juga menjelaskan bahwa setiap unit rumah susun telah dilengkapi dengan fasilitas yang memadai termasuk kamar ber-AC, perabotan, tempat tidur, meja, kursi, sofa, dan perlengkapan lainnya

“Saya ucapkan selamat kepada anggota yang telah menempati rumah susun ini. Tempat ini sangat bagus dan nyaman, maka dari itu, rawatlah dengan baik. Jangan lupa juga untuk selalu mendoakan agar Kementerian PUPR bisa terus membangun lebih banyak rumah seperti ini,” katanya.

Pihaknya juga menginstruksikan agar seluruh anggota yang sebelumnya tinggal di asrama segera pindah ke rumah susun tersebut.

“Sejak awal saya sudah perintahkan, jika bangunannya sudah selesai, maka segera pindahkan dari asrama ke sini. Dan saya kira ini sudah dilaksanakan,” ujarnya.

Selain itu, ia juga meminta agar segera dibentuk pengurus rusun, seperti ketua RT atau RW, guna menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan.

“Segera bentuk pengurus, baik ketua RT, RW, atau pengelola lainnya. Ini penting agar kebersihan dan ketertiban tetap terjaga,” tegasnya.

Kapolda NTT menyoroti pentingnya perawatan bangunan, mengingat hunian ini diberikan secara gratis kepada anggota Polri.

“Biasanya, setelah beberapa tahun akan muncul berbagai permasalahan. Oleh karena itu, segala bentuk persoalan harus bisa diselesaikan dengan baik di antara penghuni,” katanya.

Ia juga mempertanyakan apakah ada biaya yang dikenakan kepada penghuni atau apakah ada pungutan tertentu dari pihak tertentu.

“Saya ingin memastikan, apakah ada biaya yang dipungut dari penghuni? Jika ada, harus segera diklarifikasi. Karena kita semua harus bertanggung jawab dalam merawat bangunan ini, mulai dari kebersihan hingga pemeliharaan fasilitas,” ujarnya.

Kapolda menekankan pentingnya kedisiplinan dalam menjaga fasilitas agar tetap dalam kondisi baik.

“Biasanya, setelah beberapa tahun terjadi kendala seperti saluran air tersumbat akibat kurangnya disiplin dalam pemakaian. Oleh karena itu, pengurus harus membuat aturan yang jelas agar semua penghuni dapat menjaga kebersihan dan merawat rumah susun ini dengan baik,” tandasnya.

Turut hadir dalam acara ini, Wakil Kapolda NTT, Brigjen Pol. Awi Setiyono, Inspektur Pengawasan Daerah Polda NTT, Kombes Pol. Murry Miranda, Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol. Henry Novika Chandra, serta sejumlah pejabat tinggi Polda NTT lainnya.

Selain itu, turut hadir dalam acara ini Wakil Bupati Manggarai Barat, dr. Yulianus Weng, Ketua DPRD Manggarai Barat, Benediktus Nurdin, Kapolres Manggarai Barat, Dandim 1612/Manggarai, Kajari Manggarai Barat, Danpos Angkatan Udara, Danlanal Labuan Bajo, serta seluruh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). (MM/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *