Example 728x250
Beritahumaniora

Aksi Kemanusiaan Personel Ditpolairud Polda NTT, Bantu Masyarakat Terdampak Banjir Rob di Pesisir Pantai Tablolong

43
×

Aksi Kemanusiaan Personel Ditpolairud Polda NTT, Bantu Masyarakat Terdampak Banjir Rob di Pesisir Pantai Tablolong

Sebarkan artikel ini

MUTIARAMEDIA.COM, KUPANG – Personel Direktorat Polairud Polda NTT melaksanakan kegiatan pasca pemulihan dengan membantu warga terdampak bencana banjir Rob yang melanda pesisir Pantai Tablolong, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Jumat 7 Februari 2025.

Para personel Ditpolairud bergotong-royong membantu warga terdampak banjir rob di lokasi terparah terutama di Dusun 1, 2, dan 3 mulai dari pembersihan rumah warga, pembuatan tanggul darurat, serta pendataan korban dan kerusakan akibat bencana.

“Kami berupaya semaksimal mungkin untuk membantu warga yang terdampak banjir rob, baik dalam membersihkan lingkungan, mengantisipasi banjir susulan, hingga memastikan kondisi masyarakat tetap aman,” ujar Dirpolairud Polda NTT, Kombes Pol. Irwan Deffi Nasution.

Kegiatan lainnya berupa membangun tanggul darurat untuk mencegah banjir rob susulan, mengangkat sampah laut yang terbawa arus dan mengotori permukiman.

Personel Ditpolairud juga Menyambangi warga pengungsi, memastikan kondisi mereka aman hingga cuaca kembali normal. Dan Mendata jumlah korban terdampak dan tingkat kerusakan di lokasi.

Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa akibat bencana tersebut, namun kendala yang dihadapi masyarakat setempat berupa keterbatasan bantuan makanan, air bersih, serta tenda darurat untuk mengungsi.

Dirpolairud Polda NTT menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya membantu masyarakat terdampak, sekaligus meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan warga mendapatkan bantuan yang cukup.

“Kami mengimbau masyarakat pesisir untuk lebih waspada terhadap potensi bencana serupa dan berharap ada peningkatan sosialisasi informasi cuaca agar kejadian seperti ini bisa lebih diantisipasi,” tambahnya.

Harapannya, upaya tanggap darurat ini, kondisi di pesisir Tablolong dapat segera pulih, dan masyarakat bisa kembali menjalani aktivitas mereka dengan lebih aman.

Sebagai bentuk dukungan terhadap korban, Kementerian Sosial (Kemensos) telah mendirikan satu dapur umum di halaman Kantor Desa Tablolong dengan 45 personel Tagana yang bertugas menyediakan makanan bagi warga terdampak.

Banjir rob yang melanda kawasan pesisir ini dipicu oleh air pasang penuh disertai gelombang deras, yang datang secara tiba-tiba. Minimnya informasi mengenai prakiraan cuaca membuat warga tidak siap menghadapi bencana ini.

Aksi kemanusiaan ini melibatkan berbagai unsur, termasuk ,Ditpolairud Polda NTT (55 personel), Tagana Kemensos (45 personel), Puskesmas Pembantu Tablolong dan Puskesmas Batakte. (MM/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *