MUTIARAMEDIA.COM, FLORES TIMUR – Personel Polres Flores Timur (Flotim) bersama Bantuan Kendali Operasi (BKO) dari Polda NTT bergotong-royong membersihkan abu vulkanik di ruas jalan Trans Larantuka-Maumere, tepatnya di wilayah Desa Boru, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur.
Ruas Jalan tersebut sebelumnya tertutup lapisan abu vulkanik yang tebal akibat erupsi, sehingga mengganggu arus lalu lintas dan membahayakan pengguna jalan.
Selain itu, personel Polsek Wulanggitang juga aktif membantu masyarakat dan pihak Pos Pemantauan Gunung Api dengan menyuplai air bersih untuk penyiraman debu vulkanik di sekitar Pos Pemantau Vulkanologi di Desa Suku Tukan.
Tujuannya untuk mengurangi sebaran debu yang membahayakan kesehatan dan memperburuk kualitas udara.
Kapolda NTT, Irjen Pol Rudi Darmoko, melalui Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Henry Novika Chandra apresiasi dan mendukung penuh terhadap dedikasi para personel di lapangan.
“Kami sangat mengapresiasi semangat dan dedikasi anggota Polres Flotim dan personel BKO Polda NTT yang bekerja tanpa kenal lelah dalam melayani masyarakat terdampak erupsi Gunung Lewotobi. Tugas ini bukan hanya soal pengamanan, tetapi wujud nyata pengabdian Polri untuk memberikan perlindungan dan bantuan kemanusiaan,” ungkap Henry.
Terkait dukungan kemanusiaan, Polda NTT terus berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk memastikan penanganan bencana berjalan efektif dan masyarakat mendapatkan bantuan sesuai kebutuhan.
“Kami mengutamakan keselamatan warga. Oleh karena itu, selain kegiatan penyiraman debu dan pembersihan jalan, personel juga disiagakan di posko-posko pengungsian untuk memastikan situasi tetap kondusif dan pelayanan dasar berjalan dengan baik,” imbuhnya.
Pihaknya berharap kehadiran aktif personel Polri di lapangan, diharapkan masyarakat dapat merasa lebih tenang dan terbantu dalam menghadapi kondisi darurat ini. (MM/Red)