MUTIARAMEDIA.COM, KUPANG – Kepolisian Daerah NTT bersama Kantor Wilayah Imigrasi dan Permasyarakatan berkomitmen memperkuat pengawasan di jalur laut batas negara Australia dan Batas Darat Timor Leste.
Dalam hal ini permasalahan aktivitas ilegal penyelundupan dan perdagangan manusia baik melalui jalur darat maupun jalur laut.
“Kami akan meningkatkan patroli bersama dan berbagi informasi secara real-time dengan pihak imigrasi untuk memastikan bahwa setiap pergerakan di perbatasan terpantau dengan baik. Selain itu, kami juga akan bekerja sama dengan instansi terkait lainnya untuk memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah perbatasan,” ungkap Kapolda NTT, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga saat menerima kunjungan silaturahmi dari Kepala Kantor Wilayah Imigrasi dan Pemasyarakatan NTT, Arvin Gumilang, di ruang kerjanya, Jumat 7 Februari 2025.
Kapolda Silitonga menambahkan pentingnya sinergi antara kepolisian dan pihak imigrasi serta pemasyarakatan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam menghadapi berbagai tantangan terkait keimigrasian dan pemasyarakatan di wilayah NTT.
“Kerja sama yang erat antara Polda NTT dan Kantor Wilayah Imigrasi serta Pemasyarakatan sangat penting untuk memastikan penegakan hukum yang optimal, terutama dalam hal pengawasan wilayah perbatasan dan penanganan isu-isu keimigrasian,” ungkap Kapolda Silitonga.
Kepala Kantor Wilayah Imigrasi dan Pemasyarakatan NTT, Arvin Gumilang, menyambut baik komitmen Kapolda NTT dalam memperkuat kerja sama antarinstansi.
Pihaknya berharap sinergi ini dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya keimigrasian dan pemasyarakatan yang baik dan efektif.
“Dengan adanya koordinasi yang baik antara instansi, kami yakin dapat memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat serta menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah NTT,” ujar Arvin Gumilang.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat kolaborasi antara Polda NTT dan Kantor Wilayah Imigrasi serta Pemasyarakatan NTT, guna menghadapi berbagai tantangan ke depan dan memastikan keamanan serta kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan. (MM/Red)
