MUTIARAMEDIA.COM, MALAKA – Personel Gabungan TNI-Polri melakukan patroli di perbatasan Indonesia-Timor Leste, tepatnya di wilayah Kabupaten Malaka, Rabu, 16 Juli 2025.
Personel yang terlibat antara lain Unit Turjawali Sat Samapta Polres Malaka, Pos Perbatasan RI-RDTL Yonif 741, serta Pos Brimob Motamasin.
Kegiatan Patroli menyasar sejumlah titik rawan di kawasan perbatasan, termasuk Pos TNI Fatuha dan Pos TNI Auren, dengan tujuan untuk melakukan deteksi terhadap potensi gangguan keamanan dan penyusupan lintas batas.
“Kami rutin melakukan patroli bersama guna memastikan wilayah perbatasan tetap aman dan tertib. Ini juga menjadi bentuk nyata kehadiran negara di tapal batas,” ujar Ipda Mario A Mario Ximenes.
Selain pengawasan, kegiatan patroli juga menjadi ajang koordinasi lintas sektor sekaligus membangun komunikasi yang erat dengan TNI dan Polri dalam merespons cepat segala bentuk ancaman yang mungkin timbul, baik itu aktivitas ilegal lintas batas, penyelundupan, hingga gangguan ketertiban masyarakat.
Keberadaan aparat gabungan ini mendapat sambutan hangat dari warga sekitar. Banyak warga mengaku merasa lebih tenang dan terlindungi dengan rutinnya patroli gabungan yang digelar.
“Kami merasa aman. Dulu kadang khawatir kalau malam. Sekarang sudah tidak lagi karena aparat sering patroli,” ungkap salah seorang warga di sekitar Pos Auren.
Pihak kepolisian dan TNI memastikan bahwa patroli gabungan akan terus dilakukan secara berkala, tidak hanya untuk menjaga wilayah tetap kondusif, tetapi juga sebagai wujud pengabdian aparat terhadap masyarakat di perbatasan. (MM/Red)