WAINGAPU – Satu unit toilet umum yang berada di lokasi wisata Air Terjun Tanggedu, Kabupaten Sumba Timur, NTT, hanyut terbawa banjir bandang pada Sabtu, 28 Desember 2024 lalu.
Toilet umum yang difasilitasi oleh Kementerian Desa sejak tahun 2021 itu kondisinya rusak parah pasca diterjang banjir bandang, namun dipastikan tidak ada korban jiwa.
Kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah, mencakup hilangnya toilet, tempat sampah, baju pelampung, serta peralatan keselamatan wisata
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kakaruk Loku Tanggedu, Umbu Renggang Marambajawa, menyatakan bahwa laporan telah dikirimkan ke Pemerintah Desa Mondu untuk langkah penanganan. Ia juga mengungkapkan rencana mitigasi untuk mencegah insiden serupa di masa depan.
“Pengamanan area dan evaluasi kerugian sedang kami lakukan. Kami berharap wisatawan tetap berhati-hati, terutama saat musim hujan seperti ini,” ujar Umbu Renggang.
Air Terjun Tanggedu yang juga disebut-sebut sebagai “Grand Canyon Sumba,” itu tetap dibuka untuk pengunjung meskipun kejadian tersebut mengkhawatirkan. Wisatawan diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat cuaca ekstrem.
“Kami tetap buka lokasi wisata namun kami tegaskan wisatawan untuk berhati-hati dan tidak boleh mandi,” ungkap Umbu Renggang. (tim)
