Beritahukumhumaniora

Dedikasi Dalam Aksi Kemanusiaan, Delapan Personel Ditpolairud Polda NTT Terima Penghargaan Dari Bupati TTU

70
×

Dedikasi Dalam Aksi Kemanusiaan, Delapan Personel Ditpolairud Polda NTT Terima Penghargaan Dari Bupati TTU

Sebarkan artikel ini

MUTIARAMEDIA.COM, KUPANG – Delapan personel Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda NTT menerima piagam penghargaan dari Bupati TTU, Yosep Falentinus Delasalle Kebo.

Para personel yang menerima penghargaan antara lain Ipda Yoel P. Bolang, Bripka Kristian Ekosianus Ngera, Bripka Frengki Ngahu, Bripka Boby Tulle, Bripka Alfonsus Guma Resing, Bripda Yosephino Morigo Mandong, Bripda Ludwiq Janurius Bheja, dan Bripda Petrus Redemtus Klau.

Penghargaan tersebut diberikan atas dedikasi dan kontribusi ke delapan personel Ditpolairud Polda NTT dalam membantu proses pencarian dan evakuasi korban tenggelamnya Kapal Motor Lampara di Perairan Oebubun, Desa Oepuah, Kecamatan Biboki Moenleu, pada 26 Maret 2026 lalu.

Penyerahan penghargaan Upacara penyerahan penghargaan berlangsung di Lapangan Kantor Bupati TTU, Rabu (9/4/2025).

Apresiasi ini diberikan sebagai bentuk penghormatan dari Pemerintah Kabupaten TTU terhadap semangat kemanusiaan yang ditunjukkan oleh jajaran Ditpolairud Polda NTT dalam menghadapi musibah laut tersebut.

Direktur Polairud Polda NTT, Kombes Pol. Irwan Dsffi Nasution. menyampaikan bahwa tindakan para personel merupakan bagian dari komitmen Polri dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

“Kami sangat mengapresiasi dedikasi seluruh personel yang terlibat dalam pencarian korban. Ini adalah wujud nyata kehadiran Polri dalam situasi darurat kemanusiaan,” ungkapnya.

Kapal Motor Lampara tersebut diketahui membawa delapan orang penumpang. Dalam kejadian itu, tiga orang berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke pantai, sementara lima korban lainnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah dilakukan pencarian intensif oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari personel Polri, TNI, Basarnas, dan masyarakat.

Kombes Irwan menegaskan bahwa penghargaan ini bukan hanya bentuk apresiasi, tetapi juga motivasi agar seluruh jajaran Ditpolairud terus meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana atau kejadian di wilayah perairan.

“Semangat kolaboratif seperti inilah yang perlu terus dijaga, karena keselamatan masyarakat adalah prioritas utama kita,” ujarnya.

Kedepannya, Ditpolairud Polda NTT akan terus memperkuat sinergi lintas sektoral dalam operasi penyelamatan dan kemanusiaan, serta siap hadir kapan pun dan di mana pun masyarakat membutuhkan. (MM/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *