MUTIARAMEDIA.COM, FLORES TIMUR – Kepolisian Daerah NTT terus memberikan bantuan moril dan materil kepada masyarakat pasca penanganan erupsi Gunung Lewotobi sejak 17 Juni 2025 hingga saat ini masih berstatus Level IV (Awas).
Sejumlah langkah yang telah dilakukan oleh Polda NTT diantaranya membersihkan jalur transportasi vital dari abu vulkanik di ruas jalan strategis, seperti jalur Maumere–Larantuka, guna menjaga kelancaran mobilitas dan distribusi bantuan kemanusiaan.
Polda NTT juga menerjunkan personel untuk membantu Pelayanan di Posko Pengungsian, termasuk membantu proses pendataan warga, distribusi logistik, operasional dapur umum, serta pengamanan area pengungsian.
Personel Polri juga melakukan Patroli Keamanan Wilayah Terdampak secara rutin untuk memastikan tidak ada tindak kriminalitas di pemukiman kosong maupun kawasan terdampak erupsi, serta memberi rasa aman bagi warga yang mengungsi.
Disamping itu, Polda NTT senantiasa memberikan Edukasi dan Imbauan Zona Rawan terutama zona merah, agar masyarakat tetap waspada dan patuh terhadap arahan resmi dari pemerintah serta petugas lapangan.
Polda NTT mengerahkan armada dan personel untuk distribusi bantuan sosial serta evakuasi darurat, termasuk bantuan langsung yang dibawa Kapolda saat kunjungan ke pengungsian Konga.
Polda NTT melakukan sinergi terintegrasi dengan instansi terkait diantaranya BPBD, PVMBG, dan lainnya, guna memastikan koordinasi berjalan lancar dan informasi dapat diterima masyarakat secara cepat dan akurat.
“Kami minta warga tetap tenang, tidak panik, dan selalu mengikuti informasi dari sumber resmi. Jangan mudah percaya hoaks. Polda NTT hadir sepenuhnya untuk masyarakat,” tegas Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Henry Novika Chandra.
Dengan semangat “Polri untuk Masyarakat”, Polda NTT terus memastikan bahwa setiap warga terdampak merasakan kehadiran dan kepedulian nyata dari aparat kepolisian. Tidak hanya dalam konteks keamanan, tetapi juga dalam bantuan kemanusiaan dan pemulihan sosial pasca-bencana. (MM/Red)