MUTIARAMEDIA.COM, SUMBA TIMUR – Martinus Warandoi, seorang tokoh adat dan masyarakat Desa Katikuwai menghibahkan sebidang lahan miliknya untuk kepentingan bersama pembangunan sebuah Fasilitas Kesehatan berupa Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).
Penyerahan tanah hibahditerima langsung oleh Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali disela-sela kegiatan pelayanan kesehatan Daerah Tertinggal, Perbatasan, dan Kepulauan (DTPK) di Desa Mahaniwa, Kecamatan Matawai La Pawu, Selasa, 8 Juli 2025.
Marthinus Warandoi mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi masyarakat yang hidup jauh dari fasilitas kesehatan yang memadai.
“Selama ini jika ada warga yang sakit, harus mencari puskesmas yang jaraknya cukup jauh dari rumah, dan adanya di pusat kecamatan, bahkan jika tidak bisa ditangani maka akan dirujuk ke rumah sakit yang ada di kota, tentu memerlukan biaya yang tidak sedikit, sedangkan kemampuan warga bersangkutan terbatas,” ungkap Marthinus.
Pihakinya berharap Pemkab Sumba Timur segera merespon kebutuhan warga akan faskes memadai, melalui hibah tanah tersebut, sehingga membantu mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Menanggapi permintaan masyarakat Katikuwai, Bupati Umbu Lili Pekuwali mengatakan Pembangunan puskesmas bagian dari terobosan penting karena berada di luar ibu kota kecamatan, sebagai respons atas kebutuhan masyarakat di wilayah dengan akses terbatas terhadap layanan kesehatan.
“Ini adalah langkah konkret dalam memperkuat pelayanan kesehatan di wilayah-wilayah yang selama ini sulit dijangkau. Kehadiran Puskesmas Katikuwai menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah,” ujar Bupati dalam sambutannya.
Pihaknya juga mengapresiasi masyarakat yang mendukung proses penyerahan lahan, termasuk masyarakat, Pemerintah Desa Katikuwai, dan Pemerintah Kecamatan Matawai La Pawu. Ia berharap pembangunan dapat segera direalisasikan dengan dukungan penuh dari Dinas Kesehatan, khususnya melalui Dana Alokasi Khusus. (MM/Red)