MUTIARAMEDIA.COM, SUMBA BARAT DAYA – Gubernur NTT, Melkiades Lakalena dan Anggota DPR RI Komisi XIII bersama Para Bupati dan Pimpinan Perangkat Daerah se-daratan Sumba melakukan rapat koordinasi Pembangunan untuk menyatukan pandangan pembangunan kawasan terpadu Sumba.
Pertemuan rapat strategis tersebut berlangsung di kediaman pribadi Bupati Sumba Barat Daya, Ratu Ngadu Bonu Wulla, di Reda Mbolo, Kab. Sumba Barat Daya, Minggu 6 April 2025.
Dalam kesempatan itu, Gubernur NTT, Melki Lakalena menegaskan semangat kerja di NTT dewasa ini harus menggunakan pendekatan Pluricentris Pluriformis yang menerapkan sistem kerja kolaborasi, gotong royong bersama oleh setiap daerah sehingga seluruh daerah di NTT khususnya di Sumba dapat bertumbuh bersama.
Menurutnya, keberagaman potensi daerah menjadi kekuatan agar pembangunan tidak hanya terpusat di satu daerah saja.
“Sumba harus bertumbuh sebagai satu kesatuan kawasan. Seluruh daerah di Sumba harus bersinergi. Pusat pertumbuhan harus disebar merata diseluruh Sumba, diseluruh NTT dengan baik.” Jelas Melki Laka Lena.
Terkait masalah infrastruktur, Melki juga menyinggung terkait pembangkit listrik yang terintegrasi antar kabupaten di Sumba sebagai penyuplai daya yang memiliki peran vital bagi peningkatan produksi berbagai sektor unggulan.
Demikian pula untuk Potensi pariwisata Sumba juga menjadi topik yang hangat yang dibahas dalam rakor tersebut.
Dia juga menyebut bahwa wisata di Sumba harus diinventarisir dengan baik, dinarasikan yang baik, dikemas yang lengkap serta dipromosikan secara masif melalui berbagai media.
“Kita ingin, wisatawan yang datang ke Sumba itu, dia tahu dan paham kemana dia harus pergi. Setiap kabupaten yang dikunjungi para wisatawan harus menyediakan paket wisata dengan keterangan yang jelas dan lengkap, sehingga ia bisa mengunjungi setiap destinasi wisata dan itu tentu akan berdampak pada PAD daerah kita,” tegas Melki.
Pihaknya meminta agar setiap kabupaten di Sumba benar-benar, menggunakan dan memberdayakan berbagai produk lokal sebagai bentuk rasa cinta terhadap produksi dalam daerah. Dan juga bisa meningkatkan pengembangan UMKM yang akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Sumba.
Di akhir kegiatan tersebut, dilakukan Penyerahan Alokasi DAK dan DAU spesifik Grant TA.2025 untuk pendidikan Menengah (SMA/SMK) dan Pendidikan Khusus (SLB) dari Pemerintah Provinsi NTT kepada Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah Rp. 2.340.000.000, Sumba Barat Rp. 3.452.694.600 dan Sumba Barat Daya Rp. 3.704.422.200. (MM/Red)