Beritahumaniorapemerintahan

Kapolres Sumba Timur Dorong Petani Pakai Pupuk Organik, Hasilkan Pangan Berkualitas dan Ramah Lingkungan

88
×

Kapolres Sumba Timur Dorong Petani Pakai Pupuk Organik, Hasilkan Pangan Berkualitas dan Ramah Lingkungan

Sebarkan artikel ini

MUTIARAMEDIA.COM, SUMBA TIMUR – Panen perdana Padi Organik yang menggunakan menggunakan Pupuk Organik Nasional (PORNAS) dengan teknologi nano di lahan di Kelurahan Mauliru, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur.

Kegiatan Panen Padi Organik sekaligus dilakukan launching Gerakan Organik Nasional (GORNAS) yang menjadi langkah mewujudkan swasembada pangan dan pertanian berkelanjutan menuju “Humba Sejahtera” di Kabupaten Sumba Timur.

Adapun sawah Padi Organik ditanam di lahan milik warga bernama Jhoni Rambi seluas seluas 46 are hasil panen diperkirakan mencapai 7 Ton gabah

Panen perdana dilakukan di lahan lahan sawah milik Jhoni Rambi, yang terletak di Kelurahan Mauliru, Kecamatan Kambera dengan luas kurang lebih 46 are (4.600 meter persegi), dengan hasil panen yang diperkirakan mencapai sekitar 7 ton gabah.

Dalam kegiatan panen tersebut, Kapolres Sumba Timur, AKBP. Dr. Gede Harimbawa menyampaikan dukungan Polri terhadap program Pemerintah mewujudkan swasembada pangan di Sumba Timur.

“Panen Padi Organik menjadi langkah nyata untuk mendorong masyarakat agar semakin sadar akan pentingnya pertanian berkelanjutan, terutama dalam memanfaatkan teknologi nano untuk pemupukan padi organik juga menjadi terobosan penting demi hasil pertanian yang lebih sehat dan produktif,” ungkap Harimbawa.

Terhadap dukungan sukseskan swasembada pangan, Polres Sumba Timur melalui personel Bhabinkamtibmas terus mendorong masyarakat untuk memanfaatkan setiap jengkal lahan kosong guna ditanami  jagung dan tanaman hortikultura sebagai bagian dari ketahanan pangan nasional.

“Kami dari jajaran Polres Sumba Timur terus mendorong masyarakat agar memanfaatkan lahan kosong untuk menanam. Ini bagian dari upaya kita bersama dalam menciptakan kemandirian pangan di wilayah ini,” pinta Harimbawa.

Harapannya, melalui Gerakan Organik Nasional di Sumba Timur, semakin banyak petani yang beralih ke pertanian organik, yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, demi ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat Sumba Timur di masa depan.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten III Setda Kabupaten Sumba Timur, Lu Pelindima, Dandim 1601/Sumba Timur Letkol Arh. Doman Endro Pramono, serta Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumba Timur, Nicolas Pandaranggga, dan warga setempat. (MM/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *