MUTIARAMEDIA.COM, KUPANG – Rotasi Jabatan kembali bergulir di tubuh Kejaksaan Tinggi NTT untuk empat pejabat Posisi Strategis di Lingkungan Kejati NTT dan sembilan pejabat Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari), Rabu, 30 Juli 2025.
Empat Posisi Strategis di Lingkungan Kejati NTT antara lain Bayu Setyo Pratomo, sebagai Asisten Pidana Umum (Aspidum), Alfonsius Gebhard Loe Mau, sebagai Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus), Choirun Parapat, sebagai Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara (Asdatun), dan Alfred Tasik Palullungan, sebagai Asisten Pengawasan (Aswas).
Sedangkan untuk Sembilan Kajari antara lain Yupiter Selan sebagai Kajari Kabupaten Kupang, Alian Bombing, sebagai Kajari Timor Tengah Selatan (TTS), Johannes Harysuandy Siregar, sebagai Kajari Belu, Mohammad Nursaitias, menjabat Kajari Alor, Raden Arie Wijaya Kawedhar, menjabat Kajari Lembata, Akwan Anas, sebagai Kajari Sumba Timur, Teddy Rorie, sebagai Kajari Flores Timur, Adi Rifani, sebagai Kajari Ende, serta Nurul Hidayat, menjabat Kajari Ngada
Dalam kesempatan itu, Kajati NTT, Zet Tadung Allo menegaskan prosesi pelantikan ini bukan sekadar seremoni seremonial, melainkan bagian dari langkah strategis Kejaksaan dalam menghadirkan wajah baru kepemimpinan yang berintegritas, profesional, dan berdampak.
Pihaknya menekankan rotasi jabatan adalah bagian dari strategi institusional dalam menjawab tantangan penegakan hukum yang semakin kompleks dan dinamis, artinya penegakan hukum harus berdampak nyata terhadap keselamatan dan kesejahteraan Masyarakat.
“Jabatan itu adalah titipan Tuhan. Integritas jaksa harus lahir dari nilai-nilai iman, keluarga, dan pengabdian pada negara,” tegasnya.
Pihaknya berharap, dengan lantiknya pejabat baru, Kejati NTT dapat menjalankan fungsi penegakan hukum secara profesional, berintegritas, dan berdampak bagi masyarakat luas, khususnya NTT. (MM/Red)
