Beritapemerintahan

Lantik Penjabat Sekda, Wali Kota Kupang Minta Peran Sinergi Eksekutif-Legislatif Harus Seimbang

117
×

Lantik Penjabat Sekda, Wali Kota Kupang Minta Peran Sinergi Eksekutif-Legislatif Harus Seimbang

Sebarkan artikel ini

MUTIARAMEDIA.COM, KUPANG – Ignatius Repelita Lega resmi dilantik sebagai Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kupang menggantikan Fahrensy Foenay yang telah purna tugas.

Saat ini, Ignatius Repelita Lega juga mengemban tugas sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Kupang.

Pelantikan dilakukan Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo yang disaksikan oleh Wakil Wali Kota Kupang, Serena Francis, Ketua DPRD Kota Kupang, Forkopimda Tingkat Kota Kupang, Ketua TP PKK Kota Kupang, perwakilan Ketua Dharma Wanita Kota Kupang, rohaniwan pendamping, keluarga dari Penjabat Sekda yang dilantik, para Asisten Sekda, Staf Ahli Wali Kota beserta para kepala perangkat daerah.

Dalam sambutannya, Wali Kota, dr, Christian Widodo meminta agar Sekda Ignas Lega dapat melaksankaan tugas dengan penuh tanggung jawab, bijaksana dan semangat pengabdian kepada negara.

dr. Christian juga mengapresiasi Mantan Sekda, Fahrensy Funay, yang sudah purna tugas atas dedikasi dan kontribusinya selama menjabat.

“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas dedikasinya selama ini. Pikiran dan idenya akan terus kami gunakan dalam pemerintahan ke depan,” ungkap Wali Kota.

Pihaknya menekankan peran strategis Sekda motor koordinasi administrasi pemerintahan daerah sekaligus pelaksana berbagai kebijakan. Ibaratnya, seorang pemimpin seperti tukang bangunan yang tak cukup hanya memiliki satu alat.

“Pak Ignas, dalam menyelesaikan masalah, harus punya banyak tools. Jangan seperti tukang bangunan yang hanya punya palu. Kalau hanya punya palu, semua masalah akan dianggap sebagai paku,” tegas Wali Kota, seraya menekankan pentingnya pendekatan yang adaptif dan solutif.

Wali Kota juga menekankan pentingnya sinergi antara eksekutif dan legislatif. Ia memberikan apresiasi kepada Ketua DPRD dan seluruh anggota yang telah menunjukkan kerja sama yang baik selama ini.

“Sepanjang sejarah, mungkin ini pertama kalinya DPRD dan eksekutif mampu bekerja dengan sangat baik. Komunikasi lancar, keputusan bisa diambil cepat. Ini bukti kita bisa bersinergi untuk kemajuan daerah,” katanya.

Penunjukan Ignas Lega sebagai Pj Sekda juga disebut sebagai bagian dari langkah cepat reformasi birokrasi yang menjadi salah satu dari tiga prioritas utama Pemerintah Kota Kupang, selain penanganan sampah dan penguatan UMKM.

“Pelantikan ini adalah bagian dari reformasi birokrasi yang ingin kita percepat. Pak Sekda, tugas pertama setelah pelantikan adalah menandatangani surat perintah membayar, supaya rekan-rekan kita di Sekretariat bisa segera menerima gaji,” tegasnya.

Secara khusus, ia juga menyoroti pentingnya peran Satgas Penanganan Sampah sebagai wujud nyata komitmen pemerintah dalam menciptakan lingkungan kota yang bersih. Ia menyebut keterlibatan dalam Satgas sebagai pertaruhan integritas dan pengabdian.

“Satgas ini adalah berkat, tapi juga ujian. Saya akan pantau setiap hari. Hidup yang tidak pernah dipertaruhkan, tidak pernah dimenangkan,” tegasnya.

Ketua DPRD Kota Kupang, Richard Elvis Odja menyampaikan apresiasi atas penunjukan Ignas Lega oleh Wali Kota Kupang sebagai langkah strategis untuk memperkuat kinerja birokrasi dan pelayanan publik.

Menurutnya penunjukan Pj Sekda menjadi perhatian penting lembaga legislatif, mengingat posisi tersebut berperan besar dalam menjawab berbagai persoalan yang sering muncul dalam rapat-rapat dan komunikasi lintas lembaga.

“Sejak Pak Fahren purna tugas, saya menunggu siapa yang akan ditunjuk. Karena dalam persidangan, kami sering berkomunikasi dengan Sekda atau para asisten. Maka ketika saya dengar bahwa Pak Ignas ditunjuk, saya pikir ini keputusan yang baik,” tambahnya.

Ketua DPRD menekankan bahwa jabatan yang diemban bukan hanya amanah dari pemerintah, tetapi juga titipan dari Tuhan yang harus digunakan untuk melayani masyarakat Kota Kupang dengan sepenuh hati. Ia juga menegaskan bahwa semua elemen pemerintahan harus bekerja di bawah satu komando yang jelas.

Ia juga menitipkan pesan khusus kepada Pj Sekda agar menjaga dan membangun komunikasi lintas lembaga, terutama antara eksekutif dan legislatif. “Hubungan yang baik akan menghasilkan hasil yang baik, dan hasil yang baik akan membawa manfaat yang besar. Maka Pak Ignas, kami harap jembatan komunikasi ini dijaga,” pungkasnya. (MM/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *