MUTIARAMEDIA.COM, SUMBA TIMUR – Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono melakukan kunjungan kerja ke lokasi pembangunan tambak udang modern terintegrasi yang terletak di Desa Palakahembi, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur, Selasa, 3 Juni 2025.
Proyek strategis nasional tersebut segera memasuki tahap groundbreaking setelah proses akuisisi lahan dan administrasi telah rampung.
“Sekarang proses akuisisi lahan sedang berjalan. Jika bulan ini bisa selesai, maka bulan depan kita sudah bisa memulai groundbreaking,” ujar Trenggono kepada wartawan.
Tambak udang ini akan dibangun dengan nilai investasi lebih dari Rp8 triliun. Kawasan industri tersebut akan terintegrasi dari hulu hingga hilir dan dirancang berkelas dunia. Selain menjadi kebanggaan lokal, proyek ini juga diharapkan mengangkat nama Indonesia di sektor perikanan global.
Gubernur NTT, Melkiades Lakalena mengapresiasi komitmen KKP yang menghadirkan investasi besar ke wilayah NTT.
Dalam sehari, nilai investasi yang dibawa mencapai lebih dari Rp10 triliun. Dimana Rp2 triliun untuk kawasan industri garam nasional di Rote Ndao dan Rp8 triliun untuk tambak udang di Sumba Timur.
Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali, menyatakan keyakinannya bahwa proyek ini akan memberikan dampak langsung pada peningkatan ekonomi masyarakat.
“Investasi besar akan memicu perputaran ekonomi di masyarakat. Efeknya akan nyata,” ujarnya.
Usai bertolak dari Sumba Timur, Menteri Sakti Wahyu Trenggono melanjutkan agenda kunjungan kerja ke Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat. (MM/Red)