Example 728x250
Beritaekonomipemerintahan

Operasi Pasar Jelang Ramadhan, Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil dan Tersedia serta Hindari Praktik Curang

19
×

Operasi Pasar Jelang Ramadhan, Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil dan Tersedia serta Hindari Praktik Curang

Sebarkan artikel ini

MUTIARAMEDIA.COM, KUPANG – Menjamin stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok Jelang Ramadhan 1446 H, Tim Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda NTT bersama Pemprov NTT melakukan operasi pasar di wilayah Kota Kupang, Sabtu 1 Maret 2025.

Sejumlah titik sasaran Operasi Pasar antara lain Pasar Kasih Naikoten, Gudang Bulog, dan Gudang Distributor Sembako di Kelurahan Alak.

Terhadap operasi pasar tersebut, Tim Satgas Pangan Polda NTT bersama Disperindag Provinsi NTT dan Kanwil Bulog NTT untuk memastikan distribusi bahan pokok berjalan lancar serta mencegah praktik penimbunan atau kecurangan di pasar.

Dalam Operasi Pasar tersebut, Kanit Subdit 1 Ditreskrimsus Polda NTT, AKP Rendy Widyadharma, menemukan beberapa pelanggaran, seperti penggantian kemasan beras Bulog menjadi beras premium oleh beberapa pedagang di Pasar Kasih Naikoten.

Pihaknya telah memberikan teguran kepada pedagang agar tidak mengulangi perbuatan tersebut. Apabila masih ditemukan, kami akan melakukan penindakan sesuai prosedur hukum yang berlaku

Satgas Pangan juga menemukan minyak goreng subsidi merek Minyakita dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), yang seharusnya Rp15.700 per liter, namun ditemukan di pasaran mencapai Rp17.000 hingga Rp18.000 per liter.

“Kenaikan ini terjadi karena harga dari produsen sendiri sudah tinggi, sehingga berpengaruh pada harga jual di tingkat pengecer. Kami bersama Disperindag telah memberikan teguran dan akan menindak sesuai regulasi jika hal ini terus berlangsung,” lanjutnya.

Meski ada beberapa temuan, hasil pemantauan menunjukkan bahwa harga pangan di pasar masih stabil. Stok bahan pokok seperti daging, ayam, dan cabai juga dipastikan cukup hingga Idul Fitri nanti.

Wakil Pimpinan Wilayah Bulog NTT, Sugeng Hardono, memastikan bahwa pasokan beras di wilayah NTT dalam kondisi aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat.

“Saat ini, stok beras di wilayah NTT mencapai 21 ribu ton, dan akan ada tambahan bertahap 10 ribu ton dari dalam negeri, termasuk dari Kanwil Nusa Tenggara Barat dan Kanwil Sulawesi Selatan. Selain itu, kami juga memaksimalkan pasokan dari wilayah NTT sendiri agar distribusi lebih merata,” ujarnya.

Salah satu warga yang ditemui di Pasar Kasih Naikoten, Galang, mengapresiasi upaya Satgas Pangan Polda NTT dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di pasaran.

“Terima kasih kepada Satgas Pangan dan instansi terkait yang sudah turun langsung ke pasar. Semoga harga tetap stabil dan stok bahan pokok selalu tersedia, terutama beras, karena itu kebutuhan utama masyarakat,” ungkapnya.

 

Operasi pasar ini akan terus dilakukan untuk memastikan tidak ada spekulasi harga atau penimbunan yang merugikan masyarakat. Dengan pengawasan ketat dari Satgas Pangan, diharapkan masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadhan dengan tenang tanpa khawatir terhadap lonjakan harga dan kelangkaan bahan pokok. (MM/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *