MUTIARAMEDIA.COM, SUMBA TIMUR – Operasi Pekat Turangga Polres Sumba Timur mengedepankan pendekatan preemtif dan humanis demi menjadi situasi keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif.
Dalam hal ini personel Tim Operasi Pekat secara aktif memberikan imbauan kamtibmas kepada masyarakat melalui pembagian pamflet yang berisi pesan-pesan pencegahan serta ajakan untuk menjaga lingkungan dari berbagai bentuk gangguan keamanan.
Sasaran Operasi Pekat Turangga 2025 diantaranya premanisme, perjudian, miras ilegal, prostitusi, dan kejahatan lainnya yang meresahkan.
Polres Sumba Timur juga memasang baliho di sejumlah titik strategis yang berisi pesan kamtibmas sebagai bentuk upaya preventif dan edukatif kepada masyarakat secara luas.
Kapolres Sumba Timur, AKBP Dr. Gede Harimbawa, menjelaskan bahwa Operasi Pekat Turangga 2025 merupakan langkah nyata Polri dalam memberantas penyakit masyarakat, namun tetap mengedepankan pendekatan preventif dan edukatif.
“Operasi ini bukan sekadar penindakan, melainkan upaya menyentuh hati masyarakat agar mereka sadar dan turut bertanggung jawab atas keamanan di lingkungannya masing-masing.” ujar Kapolres.
Pihaknya menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, untuk bersama-sama melawan penyakit masyarakat yang dapat merusak tatanan sosial.
“Dengan keterlibatan aktif masyarakat, kami percaya upaya pencegahan akan jauh lebih efektif. Karena sejatinya, keamanan adalah tanggung jawab bersama,” pungkasnya. (MM/Red)
