MUTIARAMEDIA.COM, SUMBA TIMUR – Menanggapi laporan hasil kerja Panitia Khusus DPRD Sumba Timur, Pemerintah Kabupaten siap melakukan pembenahan menyeluruh terhadap manajemen RSUD Umbu Rara Meha (URM) dan memperketat pengawasan pengiriman ternak.
Wakil Bupati Yonathan Hani pihaknya akan segera memanggil manajemen RSUD untuk evaluasi menyeluruh, termasuk kemungkinan penggantian alat medis yang memang mestinya digantikan.
“Kami akan cek langsung ke lapangan. Jika memang terbukti ada kelemahan manajemen, maka kami akan lakukan pergantian,” tandasnya, Senin (23/6/2025) di ruang kerjanya.
Pemkab juga akan segera membentuk Satgas Pengawasan Ternak dan menerapkan aturan ketat.
“Ternak betina produktif tidak bisa sembarangan dikirim keluar pulau. Harus ada kelengkapan administrasi seperti KKMT dan uji keur,” tandas Yonathan.
Terkait jangka waktu 30 hari yang diberikan DPRD untuk merespons hasil Pansus, Yonathan optimis cukup untuk menyusun jawaban. “Tindak lanjut tentu akan berlangsung lebih dari itu. Saya akan koordinasi langsung dengan Pak Bupati dan OPD terkait,” ujarnya.
Pemerintah daerah, lanjutnya, tak ingin kecolongan lagi. “Banyak miskoordinasi yang terjadi. Ini akan jadi momentum untuk perbaikan menyeluruh,” ujarnya. (MM/Red)