MUTIARAMEDIA.COM, SUMVA TIMUR – Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Sumba Timur menggelar Musyawarah Cabang ke-III di Gedung Nasional Umbu Tipuk Marisi, Selasa, 27 Mei 2025.
Muscab tersebut mengangkat tema Bidan Berinovasi Cerdas Mewujudkan Transformasi Layanan Kesehatan yang Ramah, Cepat dan Berkualitas.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Sumba Timur, Yonathan Hani mendorong para bidan untuk mendapatkan profesi sebagai legalitas agar dapat melaksanakan tugas pelayanan kesehatan ibu dan anak lebih maksimal.
Khusus Pemerintah Sumba Timur dalam kepemimpinan Umbu Lili Pekuwali dan Yonathan Hani, salah satu programnya berupa Humba Mengabdi dan Humba Pintar.
Dalam hal ini, para bidan mendapatkan kesempatan untuk menempuh pendidikan profesi dan tetap melaksanakan tugas pelayanan kesehatan ibu dan anak.
“Kami harap IBI dapat memberikan data kepada Pemkab Sumba Timur untuk bidan yang sudah dapat melanjutkan pendidikan profesi, dan dukungan anggarannya akan dilakukan secara bertahap sesuai kondisi keuangan daerah,” ungkap Yonathan.
Terkait masalah kematian ibu dan anak yang masih cukup tinggi, salah satu upaya Pemkab Sumba Timur menyediakan rumah tunggu bagi para ibu hamil yang sementara menunggu persalinan dan rumahnya jauh dari puskesmas.
Di rumah tunggu itu sudah ada bidan dan perawat yang akan memantau kondisi ibu hamil tersebut setiap saat, sehingga bisa menekan kematian ibu dan anak.
Pemkab Sumba Timur juga akan membangun puskesmas di daerah rawan, dianggarkan pada tahun 2026 mendatang.
“Kami berharap upaya dari Pemkab Sumba Timur akan dapat meningkatkan profesionalitas bidan sehingga dapat melaksanakan tugas dan mengabdikan diri dengan sepenuh hati dalam menjadi garda terdepan bagi kesehatan ibu dan anak Sumba Timur yang berkualitas,” pintanya.
Ketua PD IBI NTT, Damita Palalangan mengatakan pelaksanaan Muscab menjadi bagian dari dinamika organisasi dalam memilih kepengurusan IBI tingkat Kabupaten yang baru untuk Periode 2023-2028.
Melalui Muscab juga untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para bidan dengan menghadirkan pemateri berkompeten diantaranya Dokter Spesialis Anak dan Dokter Spesialis Ob-Gyn.
“Dalam muscab ini akan dilakukan pemilihan pengurus yang baru, dan sebelumnya dilaksanakan Sidang Organisasi dengan agenda pertanggungan kepengurusan IBI Sumba Timur Periode 2018-2023, dan kami harap dapat berjalan lancar,” jelas Damita.
Pihaknya berharap kedepannya IBI sebagai wadah profesi khusus bagi para bidan Indonesia dapat semakin kuat dan matang, sehingga dapat menghasilkan bidan yang profesional dan berkualitas serta menjaga kesehatan ibu hamil dan generasi anak yang sehat, cerdas, dan unggul. (MM/Red)