BeritaDaerahhumaniorapemerintahan

Pemkot Kupang dan CSR Bank NTT Realisasi Bantuan Rumah Layak Huni MBR

34
×

Pemkot Kupang dan CSR Bank NTT Realisasi Bantuan Rumah Layak Huni MBR

Sebarkan artikel ini

MUTIARAMEDIA.COM, KUPANG – Agustina Joni, seorang Warga Kelurahan Naikolan, mendapatkan bantuan Rumah Layak Huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) didanai melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Bank NTT Tahun Anggaran 2024.

Dalam kesempatan itu, Wai Kota Kupang, dr. Christian Widodo menyampaikan apresiasi kepada Bank NTT yang telah menunjukkan komitmen dan konsistensinya dalam mendukung program-program pro-rakyat Pemerintah Kota Kupang melalui skema CSR.

Pihaknya juga berterima kasih kepada Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Tangguh Kelurahan Naikolan yang telah melaksanakan program ini secara transparan, akuntabel, dan profesional.

“Bank NTT ini selalu responsif dan komunikatif terhadap permintaan-permintaan kami. CSR dari Bank NTT adalah bentuk komitmen nyata terhadap pembangunan sosial. Bahkan saya harapkan ke depan bisa diperluas, agar lebih banyak warga mendapat manfaat,” ujar dr. Christian Widodo.

Ia menekankan bahwa bantuan ini bukan hanya pembangunan fisik rumah, tetapi juga merupakan simbol kolaborasi dan pelayanan publik yang berorientasi pada kemanusiaan. “Pemerintah bukan lagi semata-mata memerintah, tapi melayani. Memerintah adalah melayani. Dan pelayanan itu harus nyata,” tegasnya.

Terkait bantuan sosial lainnya, Pemkot Kupang menyediakan pembangunan rumah, liang lahat gratis bagi keluarga kurang mampu, hingga dana pengaman kesehatan darurat di RSUD S.K. Lerik.

“Kalau ada warga yang mengalami gawat darurat dan belum memiliki KTP atau BPJS, kami tidak ingin mereka kehilangan nyawa hanya karena urusan administrasi. RSUD S.K. Lerik sudah siapkan dana pengaman Rp3 miliar. Selamatkan jiwa dulu, administrasinya belakangan,” jelasnya.

Ketua BKM Tangguh Kelurahan Naikolan, Victor Cornelis Nara Alu, dalam laporannya menjelaskan bahwa program pembangunan rumah layak huni ini dilaksanakan selama 120 hari kerja sejak 13 Januari hingga 13 Mei 2025. Sumber dana berasal dari CSR Bank NTT sebesar Rp425 juta yang disalurkan langsung ke rekening BKM dan digunakan untuk pembangunan atau rehabilitasi lima unit rumah dengan pagu anggaran Rp85 juta per unit.

Victor menegaskan bahwa sasaran program ini adalah warga miskin yang belum memiliki akses terhadap hunian yang layak dan telah diseleksi melalui survei oleh Pemerintah Kelurahan Naikolan. Lima penerima bantuan tersebut adalah Agustina Joni (RT 11 RW 4), serta Jefri Arianto Kune, Daniel Babu, Jens Ayub Dudu, dan Nitanel Baimnune yang merupakan warga RT 17 RW 5 Kelurahan Naikolan.

“Program ini adalah bagian dari upaya mengurangi kemiskinan, meningkatkan kualitas hidup, dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan. Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak, terutama kepada Pemerintah Kota Kupang yang telah membuka jalan bagi program ini,” ungkap Victor.

Perwakilan penerima manfaat, Fina A. Tuka, juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan rumah yang diterima. Ia berharap ke depan semakin banyak warga Kota Kupang yang bisa merasakan manfaat serupa.

“Tidak ada balasan yang bisa kami berikan kecuali doa agar semua pihak yang telah terlibat mendapatkan berkat dan kesehatan dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” ucap Fina dengan haru.

Acara diakhiri dengan penyerahan kunci rumah secara simbolis oleh Wali Kota Kupang, pengguntingan pita, peninjauan kondisi rumah bantuan yang telah selesai dibangun, serta sesi foto bersama dan ramah tamah antara para pejabat, mitra pelaksana, dan penerima bantuan.

Program ini merupakan bagian dari strategi Pemerintah Kota Kupang untuk menanggulangi kekumuhan, mengurangi backlog perumahan, dan mewujudkan visi Kota Kupang yang lebih manusiawi dan inklusif, melalui kerja sama lintas sektor yang terus diperkuat. (MM/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *