MUTIARAMEDIA.COM, KUPANG – Kepolisian Daerah NTT melakukan pengumpulan data bahan penulisan Buku Ensiklopedia Keraton Nusantara yang menghadirkan sejumlah Tokoh Adat dan Raja di berbagai wilayah NTT, Selasa, 20 Mei 2025.
Para tokoh adat dan raja yang hadir antara lain Yoseph P. Lakumali – Raja Loro Lamaknen, Belu, Yosep Mau Leon – Raja Duarato, Belu, Alfons Bere Mali – Raja Dirun, Belu, Robby Mannoh – Perwakilan Kerajaan Amfoang, Yesaya R. Koroh – Perwakilan Kerajaan Amarasi, Don Andre Martinus – Perwakilan Kerajaan Larantuka, serta Bala Y.P. Kinanggi – Perwakilan Kerajaan Kui, Alor.
Kegiatan tersebut dipimpin Ketua Umum Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN), Brigjen Pol (Purn) Dr. A. A. Mapparessa.
Terpisah, Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol. Henry Novika Chandra mengatakan kegiatan penulisan Buku Ensiklopedia Keraton Nusantara bagian dari komitmen Polri, khususnya Polda NTT, dalam mendukung pelestarian budaya serta penguatan jati diri bangsa.
“Polda NTT sangat mendukung kegiatan ini, dan melalui buku ensiklopedia ini, generasi mendatang dapat mengenal lebih dekat sejarah dan peran penting kerajaan-kerajaan di Nusantara, khususnya di NTT,” ungkap Henry.
Pihaknya berharap melalui pengumpulan data dan bahan penulisan ensiklopedi akan menjadi langkah strategis dalam mendokumentasikan sejarah dan nilai-nilai luhur dari kerajaan-kerajaan yang telah menjadi bagian penting dalam perjalanan bangsa Indonesia. (MM/Red)