MUTIARAMEDIA.COM, KUPANG – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Nusa Tenggara Timur (NTT) bersinergi dengan Pemprov NTT menggelar kegiatan Suara Damai Nusantara (SUDARA) bagi pelajar dan mahasiswa.
Adapun kegiatan SUDARA bagian dari upaya penguatan daya tangkal generasi muda pencegahan terorisme melalui pendekatan seni dan budaya lokal.
Kepala Subdirektorat Pemberdayaan Masyarakat, Kolonel Sus. Dr. Harianto, mengatakan dalam pertemuan bersama Gubernur NTT membahas kerjasama dalam penyelenggaraa kegiatan Suara Damai Nusantara (SUDARA) yang menghadirkan lomba membaca puisi dan gelar budaya bagi pelajar dan mahasiswa di wilayah NTT.
Harianto menambahkan, tujuan kegiatan SUDARA untuk membangun ruang ekspresi damai serta memperkuat identitas kebangsaan dikalangan generasi muda.
“Kami ingin menghadirkan narasi damai yang tumbuh dari akar buadaya lokal, puisi dan pertunjukaan budaya bukan hanya media seni, tapi juga sarana strategis memperkuat kebhinekaan dan membangun ketahanan masyarakat terhadap paham radikilsme dan terorisme,”ujarnya.
Gubernur NTT Melki Laka Lena, menyambut baik kegiatan SUDARA di NTT ini, yang dijadwalkan pada 12 Juni 2025 yang akan melibatkan generasi muda baik pelajar ataupun mahasiswa.
Melalui SUDARA ini Gubernur Melki menekankan pentingnya melibatkan generasi muda sebagai agen perdamaian dan pelestari budaya local yang menjadi kekayaan bangsa.
“kami sangat mengapresiasi BNPT dan FKPT NTT dalam kegiatan SUDARA ini yang melibatkan generasi muda baik pelajar dan mahasiswa, inilah pentingkannya melibatkan generasi muda dalam agen perdamaian dan pelestari budaya local sebagai kekayaan bangsa,” ungkap melki.
Kegiatan Suara Damai Nusantara (SUDARA) ini dapat membuka jejaring komunitas damai sekaligus memberikan ruang partisipasi bagi generasi muda dalam membumikan semangat toleransi dan cinta tanah air karena kegiatan ini akan diikuti 100 orang peserta pelajar yang diselenggarakan di SMK N 3 Kupang. (MM/Red)