MUTIARAMEDIA.COM, KUPANG – Kerinduan masyarakat Amfoang kini terjawab setelah diresmikannya Rumah Sakit Pratama (RSP) Amfoang pada Kamis, 30 Januari 2025.
Peresmian RSP Amfoang dilakukan oleh Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Lakalena bersama Penjabat Bupati Kupang, Alexon Lumba, dan Bupati Kupang, Yosef Lede yang ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita, serta doa penthabisan oleh Benny Sanakh.
Dalam kesempatan itu, Gubernur NTT, E. Melkiades Lakalena mengatakan RSP Amfoang harus mampu memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat yang berdomisili di enam kecamatan Amfoang Raya.
“RSP Amfoang ini tempat yang baik dan cukup pelayanannya disini. Tidak perlu di rawat, di urus sampai ke Naibonat. Amfoang bukan lagi yang terpencil atau udik. Amfong buktikan punya rumah sakit terbaik se-Kabupaten Kupang,” ungkap Melki.
Dia juga berpesan kepada tenaga medis baik itu dokter, bidan, perawat yang melayani agar bekerja dengan sungguh dan menjadi berkat bagi masyarakat Amfoang.
Melki juga mengutip kembali pesan mantan gubernur NTT Ben Mboi yang selalu ia ingat dan disampaikan kemana-mana yaitu perlakukan pasien sebagai saudara sendiri. Dengan begitu pasien merasa tenang, nyaman dan punya harapan untuk sembuh.
Pihaknya juga berterima kasih kepada kontraktor pelaksana PT.Gelora Megah Sejahtera dam konsultan pengawas CV.Trimitra Binatama Konsultan yang telah bekerja cepat dan maksimal untuk gedung RS Pratama Amfoang.
“Orang-orang Amfoang Raya berpikir, berdiskusi, dan memutuskan SMK apa yang mau di bangun di Amfoang, yang betul-betul anak lulusan SMK dapat mengurus potensi yang ada di Amfoang,”ungkap Lakalena.
Dia juga punya rencana agar Amfoang lebih dikenal lebih luas lagi di tingkat provinsi. “Saya punya rencana agar kegiatan-kegiatan Pemerintah Provinsi jangan terfokus dibuat dalam kota kupang saja, tetapi saya mau pertemuan atau kegiatan tingkat provinsi digelar ke lokasi atau tempat-tempat yang paling sulit, yang orang jarang pergi. Salah satunya Amfoang. Mereka bisa melihat situasi sekitar dan jangan selalu mengeluh dalam hidup,”jelasnya.
Penjabat Bupati Kupang, Alexon Lumba mengatakan, peresmian RSP Amfoang menjadi jawaban atas kebutuhan mendesak masyarakat di seluruh Amfoang.
Ia berharap, keberadaan RS ini akan memberi dampak langsunh dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi, meningkatkan cakupan imunisasi, serta mempercepat penanganan penyakit menular maupun penyakit tidak menular.
Ucapan terima kasih pj.Bupati Alexon Lumba kepada Gubernur NTT Melki Laka Lena atas perjuangannya merealisasikan pembangunan RS Pratama di Amfoang, sehingga memberi harapan baru bagi masyarakat. Selain itu, Alexon berpesan agar masyarakat turut menjaga kebersihan RS ini.
Sedangkan Yosef Lede, Bupati Kupang RSP Amfoang perlu infrastruktur penunjang seperti akses jalan, dan pengadaan genset untuk RS. Dirinya sama mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya buat perjuangan Melki Laka Lena, RS ini bisa hadir ke tengah-tengah masyarakat Amfoang.
Hal lain yang dijelaskannya yaitu soal pemekaran Amfoang. “Kalau presiden sudah cabut moratorium, kita pastikan Amfoang mekar. Kalau mau cepat maju, harus ada pemekaran Amfoang. Selain itu, siapkan lahan untuk SPBU,”ucap Yos.
Dalam laporan Kepala Dinas Kesehatan Yoel Laitabun menyebut pembangunan RS Pratama Amfoang menggunakan dana DAK dari Kementerian Kesehatan menghabiskan anggaran Rp.59.095.921.688. Sedangkan untuk pemenuhan tenaga medisnya, sementara berproses. “Kami telah membangun komunikasi dengan Kementerian Kesehatan RI dan BKPSDM Kabupaten Kupang untuk memenuhi standar minimal SDM kesehatan di RS Pratama,”terangnya.
Turut hadir pada kesempatan ini, Ketua DPRD Kab.Kupang Daniel Taimenas, Kapolres Kupang Anak Agung Gde Anom Wirata, Pimpinan OPD yaitu Kadis Sosial Paul Liu, Kadis PUPR Teldy Sanam, Pimpinan BPJS Kab.Kupang, Camat se-daratan Amfoang, Kapolsek se-daratan Amfoang, Koramil 1603-04 Amfoang, Komandan Pos TNI Angkatan Laut di Oepoli, Kepala Puskesmas se-daratan Amfoang, Tokoh Agama, tokoh masyarakat, tokoh adat se-daratan Amfoang dan undangan lainnya.