Beritahukumhumaniora

Sempat Hilang Saat Tenggelam, Mantan Bupati TTU Ditemukan Meninggal, Dua Korban Masih Dalam Pencarian

107
×

Sempat Hilang Saat Tenggelam, Mantan Bupati TTU Ditemukan Meninggal, Dua Korban Masih Dalam Pencarian

Sebarkan artikel ini

MUTIARAMEDIA.COM, TIMOR TENGAH UTARA – Mantan Bupati Timor Tengah Utara (TTU) Raymundus Sau Fernandes, ditemukan meninggal dunia setelah perahu yang ditumpanginya bersama tujuh orang lainnya terbalik dan tenggelam di perairan Oebubun, Desa Oepuah, Kecamatan Biboki Anleu, Kabupaten TTU, Kamis (27/3/2025) dinihari.

Menurut laporan dari pihak Polsek Insana Utara, Polres TTU, jenazah Raymundus Sau Fernandes ditemukan pada Kamis (27/3) sekitar pukul 10.00 WITA oleh tim pencari yang terdiri dari personel kepolisian, tim SAR, dan relawan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, Mexianus Bekabel, menyatakan bahwa jasad korban segera dievakuasi untuk proses lebih lanjut.

Dengan penemuan jenazah ini, total korban meninggal akibat insiden tersebut bertambah menjadi tiga orang.

“Pencarian masih terus dilakukan. Kami akan terus update perkembangan pencarian,” singkat Mexianus Bekabel.

Sebelumnya, dua korban lain yang ditemukan adalah Adrianus Mado dan Andreas Mado, yang merupakan ayah dan anak.

Sementara itu, dua korban lainnya, yakni Mus Bani dan Boy Bani, masih dalam pencarian.

Sebelumnya, Raymundus Sau Fernandes bersama tujuh rekannya berangkat memancing menggunakan kapal kecil atau lampara pada Rabu sore (26/3/2025).

Perahu mereka diterjang gelombang tinggi sekitar pukul 02.00 dini hari, menyebabkan kapal terbalik dan tenggelam.

Dari delapan orang yang berada di kapal, tiga orang berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke tepian. Mereka adalah Kasmir Koa, Irenius Opat, dan Melianus Yori Betay.

Sementara lima lainnya dinyatakan hilang, hingga akhirnya tiga di antaranya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, dan dua korban lagi masih dalam pencarian.

Tim gabungan yang terdiri dari Polsek Insana Utara, Unit Siaga SAR Atambua, BPBD TTU, serta relawan dan keluarga korban terus melakukan pencarian terhadap dua korban yang masih hilang dengan menggunakan perahu karet dan peralatan SAR air. (MM/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *