MUTIARAMEDIA.COM, KUPANG – Jelang HUT Ke-79 Hari Bhayangkara, Bidang Propam Polda NTT melakukan silaturahmi bersama Tokoh Agama St. Petrus Rasul, Kelurahan TDM, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Senin, 16 Juni 2025.
Kegiatan Silaturahmi dipimpin oleh Kompol I Ketut Saba, yang bertindak sebagai Pelaksana Harian (Plh.) Kabidpropam Polda NTT, didampingi oleh sejumlah pejabat Bidpropam yakni Iptu Frumensius G. Dinong (Ps. Kanit Subbidpaminal), Iptu I Nyoman G. Mariana, (Ps. Kanit I Subbidwabprof), dan Ipda Marcelus O. Kaesnube (Ps. Panit Unit Riksa Subbidprovos).
Dalam kesempatan itu, Kompol I Ketut Saba menyampaikan harapan agar Polri terus mendapatkan kepercayaan dan dukungan dari para tokoh agama serta seluruh lapisan masyarakat.
“Silaturahmi ini bukan sekadar ajang bertemu, tetapi merupakan wujud komitmen kami untuk mendekatkan diri dengan para tokoh agama dan masyarakat. Kami mohon dukungan dan doa agar Polri, khususnya di NTT, semakin dicintai dan dipercaya dalam menjalankan tugasnya,” Ketut Saba.
Pihaknya menegaskan komitmen Bidang Propam dalam menjaga marwah institusi Polri melalui tindakan tegas terhadap pelanggaran anggota.
“Jika masyarakat melihat atau mendengar adanya keterlibatan anggota Polri dalam tindakan yang mencoreng institusi, segera laporkan kepada Bidpropam. Kami tidak segan memberikan sanksi, bahkan sampai pada pemecatan, kepada anggota yang terbukti melanggar. Ini bentuk ketegasan kami demi menjaga citra Polri tetap bersih dan profesional,” tambahnya.Pastor Romo Leonardus Enos Dau, Pr., dari pihak Paroki St. Petrus Rasul TDM Kupang menyambut baik inisiatif tersebut dan memberikan masukan berharga kepada jajaran Polri.
“Saat ini masyarakat sangat kritis. Oleh karena itu, Polri harus semakin humanis dalam melayani. Hindari pelanggaran sekecil apapun, karena semua gerak-gerik anggota kini sangat mudah dipantau oleh publik,” tegas Romo Leonardus.
Silaturahmi yang berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban ini menjadi momentum penting untuk mempererat sinergi antara institusi Polri dengan pemuka agama, serta memperkuat nilai-nilai pelayanan yang berlandaskan kejujuran, keteladanan, dan moralitas.
Dengan semangat Hari Bhayangkara ke-79, kegiatan ini diharapkan mampu menjadi langkah konkret dalam membangun kepercayaan publik serta mendorong anggota Polri di NTT untuk semakin disiplin, profesional, dan dekat dengan rakyat. (MM/Red)
