Beritahumaniorapemerintahanpendidikanpolitik

Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, DPR RI Viktor Laiskodat Ajak Generasi Muda Jaga Keutuhan NKRI

39
×

Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, DPR RI Viktor Laiskodat Ajak Generasi Muda Jaga Keutuhan NKRI

Sebarkan artikel ini

MUTIARAMEDIA.COM, SUMBA TIMUR – Mahasiswa-Mahasiswi Universitas Kristen Wira Wacana (Unkriswina) Sumba mendapatkan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI dari Ketua Komisi I DPR RI, Viktor Bungtilu Laiskodat, Rabu, 28 Mei 2025.

Sosialisasi Empat Pilar MPR RI meliputi Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, UUD 1945 sebagai dasar konstitusi serta ketetapan MPR, NKRI sebagai Bentuk Negara dan Bhineka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara.

Materi Empat Pilar MPR RI tersebut disampaikan oleh dua Narasumber yang berkompeten bernama Ospensius Kawawu Taranau dan Rambu Susanti Mila Maramba.

Dalam Materinya, Narasumber Ospensius Kawawu Taranau Empat Pilar MPR RI sangat penting bagi keberlangsungan masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara karena menjadi pilar yang kokoh dalam membangun Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Salah satu pilar adalah Pancasila sebagai dasar Negara dengan Lima Sila dasar yang dianut dan hidup di tengah-tengah masyarakat Indonesia dan mengatur kehidupam berbangsa dan bernegara.

Pancasila diatur dalam UUD 1945 yang menjadi panglima hukum tertinggi dari segala hukum dan aturan di Negara Indonesia.

“Setiap warga negara Indonesia hidup dalam Falsafah Pancasila dan berlandaskan Ketentuan UUD 1945, dan jika salah satu pondasi negara cacat, maka perjalanan bangsa Indonesia akan pincang dan terpecah belah, sehingga tugas Generasi Muda Indonesia harus menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI dengan sepenuh jiwa dan raga,” pinta Ospensius.

Narasumber Rambu Susanti Mira Maramba mengungkapkan Pilar NKRI sebagai bentuk Negara, artinya sejak dahulu, pendiri negara sudah menetapkan Indonesia sebagai Negara Kesatuan.

“Artinya mulai dari Sabang sampai Merauke, Mianggas sampai Pulau Rote, Indonesia berada dalam Bingkai NKRI, dan keutuhan NKRI tetap harga mati, dan siapapun yang ingin mencoba menghancurkan NKRI tidak akan pernah bisa, karena NKRI dipersatukan lewat perjuangan darah dan airmata dari para pendahulu, sehingga tugas generasi muda harus mampu melanjutkan perjuangan dalam menjaga keutuhan NKRI,” pinta Rambu Susanti.

Demikian Pilar Bhineka Tunggal Ika artinya Berbeda-beda tapi tetap satu, artinya negara Indonesia berdiri di atas berbagai suku, agama, ras, dan golongan, namun tetap dipersatukan oleh Satu Bangsa, Bahasa, dan Tanah Air Indonesia. (MM/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *