MUTIARAMEDIA.COM, KUPANG – Personel Direktorat Polairud Polda NTT bersama Polsek Kupang Barat membantu evakuasi jasad seorang laki-laki yang ditemukan terapung di Perairan Lalendo, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Selasa 10 Juni 2025.
Direktur Polairud Polda NTT, Kombes Pol Irwan Deffi Nasution menjelaskan pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat terkait adanya jasad seorang pria yang terapung di sekitar PT TOM Kupang.
Setelah itu, Tim SAR gabungan turun ke lokasi dan melakukan evakuasi terhadap jasad korban, kemudian membawanya ke Mako Ditpolairud Polda NTT, dan selanjutnya dievakuasi ke RSB Titus Uly Kupang untuk pemeriksaan dan visum et repertum.
Hasil pemeriksaan menyebutkan jasad pria tersebut diketahui bernama Thamrin (45) seorang nelayan asal Kabupaten Flores Timur.
Jasad korban menggunakan celana pendek berwarna hitam dan memiliki tato pada bagian dada, lengan tangan kiri, dan kanan.
“Kesimpulan sementara tim dokter forensik tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” kata Kombes Pol. Irwan Deffi Nasution. “Korban kemungkinan besar meninggal karena mati lemas akibat kekurangan oksigen, ditandai dengan warna biru pada bibir dan ujung jari.” Namun, untuk mengetahui penyebab pasti kematian, perlu dilakukan autopsi atas izin pihak keluarga.
Menurut keterangan kerabatnya, Daniel Teramahi (34) bahwa Thamrin sebagai rekan kerjanya di kapal cakalang dan beberapa hari terakhir mengalami mengalami depresi hingga gangguan jiwa, sering berjalan tanpa arah, dan beraktivitas semaunya, bahkan sering membanting-bantingkan badan sendiri.
Terhadap jasad korban, pihak keluarga telah menerima kematiannya dan membawa pulang untuk dimakamkan secara kekeluargaan, sedangkan kasus penemuan jasadnya ditangani oleh Polsek Kupang Barat. (MM/Red)