Example 728x250
Beritahumaniorapemerintahan

Tinjau Lokasi Terparah Banjir, Penjabat Bupati Kupang Dinas Teknis Segera Lakukan Tanggap Darurat Bencana

48
×

Tinjau Lokasi Terparah Banjir, Penjabat Bupati Kupang Dinas Teknis Segera Lakukan Tanggap Darurat Bencana

Sebarkan artikel ini

MUTIARAMEDIA.COM, KUPANG – Penjabat Bupati Kupang, Alexon Lumba melakukan pemantauan kondisi lokasi terparah bencana banjir di wilayah Kecamatan Kupang Timur dan Fatuleu Barat, Senin 3 Februari 2024.

Terhadap bantuan darurat bencana juga telah disalurkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kepada masyarakat terdampak banjir.

Selain itu, rapat koordinasi penanggulangan bencana juga dilakukan yang dipimpin langsung Alexon Lumba, di Ruang Rapat Bupati di Kantor Bupati Kupang, Oelamasi, dan diikuti Plt. Sekda Kabupaten Kupang, Marthen Rahakbauw, Asisten 2 Sekda Kabupaten Kupang, Mesak Elfeto, serta pimpinan perangkat dinas terkait penanggulangan bencana.

Alexon Lumba mengatakan, pasca terjadi bencana setelah hujan deras selama beberapa hari terakhir, Pemkab Kupang telah menyalurkan bantuan kepada masyarakat di daerah terdampak bencana, serta rapat koordinasi lanjutan dilaksanakan untuk merencanakan langkah lanjutan mengatasi dampak bencana, terrmasuk mempersiapkan diri bila kondisi cuaca ekstrim masuh berlanjut.

Pemkab Kupang juga intens berkoordinasi dengan BMKG yang memprediksi hujan dengan intesitas tinggi masih mungkin terjadi di Kabupaten Kupang, bahkan ada pergerakan badai di seputaran Pulau Sumba yang juga bisa berdampak pada Kabupaten Kupang.

“Kelanjutan penanggulangan bencana yang sudah terjadi akan terus kita lakukan dengan melibatakan semua dinas terkait, juga menurut BMKG ada angin topan yang bergerak dari Sumba ke Sabu yang harus kita waspadai dampaknya bagi Kabupaten Kupang sehingga perlu kita pikirkan cara menghadapinya, jadi tadi sudah kita bicarakan cara teknis menanggulanginya, termasuk pendanaan dan administrasinya”, jelas Alexon Lumba.

Kepala Pelaksana BPBD Semuel Tinenti mengatakan, dari data posko bencana BPBD Kabupaten Kupang, bencana banjir terjadi di 6 Kecamatan di Kabupaten Kupang, dengan rincian kerusakan yang timbul adalah, 275 unit rumah terendam, 7 unit rumah rusak sedang, dan 23 rumah rusak berat, dengan 305 KK yang terdampak bencana. Korban meninggal, berjumlah 1 orang, dengan 2 orang lainnya mengalami cedera serius.

Kerusakan infrastruktur antara lain 5 jembatan yang rusak akibat bencana yang terjadi, serta 5 ruas jalan yang menjadi rusak, serta 3 unit gedung sekolah rusak.

Khusus di wilayah Amfoang bagian pesisir juga terancanm terisolir, sehingga Penjabat Bupati Kupang telah menginstruksikan untuk memperbaiki jalan Lelogama – Naikliu di beberapa titik yang rusak sehingga mempermudak akses dari dan menuju amfoang dan itu besok akan segera kita kerjakan bersaama secepatnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kupang, Teldi Sanam mengatakan, pasca terjadi bencana, sesuai inruksi dari Penjabat Bupati Kupang, Dinas PU Kabupaten Kupang telah menurunkan alat berat untuk mencoba memperbaiki jembatan – jembatan yang putus sehingga dapat dilalui masyarakat.

Daerah gorong – gorong jembatan yang mampet sehingga menyebabkan banjir di Fatuleu Barat, telah dibersihkan oleh alat berat dari Dinas PU Kabupaten Kupang sehingga alirannya menjadi lancar, dan kini Dinas PU mulai bekerja memperbaiki ruas jalan Lelogama – Naikliu agar menjadi akses keluar masuk daerah Amfoang oleh masyarakat.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kupang, Paulus Liu mengatakan, telah bergerak aktif turun ke daerah bencana setelah bencana terjadi di Kabupaten Kupang. Dilanjutkan, bantuan makanan dan minuman serta pendirian dapur umum darurat diprioritaskan untuk didirikan, serta mempersipakn tempat yang represetatif, bila tindakan efakuasi bagi warga terdampak bencana harus dilakukan. (mm/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *