MUTIARAMEDIA.COM, SUMBA TIMUR – Kodim 1601/Sumba Timur mendapatkan kesempatan melaksanakan Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD Ke-123 Tahun 2025 di Desa Kaliuda, Kecamatan Pahunga Lodu.
Kegiatan TMMD Ke-123 berlangsung selama satu bulan terhitung mulai Rabu, 19 Februari hingga 20 Maret 2025 dengan tujuan mewujudkan pemerataan pembangunan dan ketahanan pangan di Desa Kaliuda yang berdampak pada peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Dandim 1601/Sumba Timur, Letkol Arh. Doman Endro Pramono mengatakan Kegiatan TMMD Ke-123 melibatkan Personel Kodim 1601 bersama masyarakat desa setempat yang membangun sarana fisik.
Doman menambahkan, pembangunan fisik TMMD Ke-123 meliputi Rehab Rumah Ibadah Gereja Kristen Sumba (GKS) Hanggaroru, Pembuatan Satu unit sumur bor, pembangunan akses jalan sepanjang 100 meter menuju GKS Hanggaroru, dan satu unit MCK.
Kegiatan Fisik lainnya berupa Pembangunan Jaringan Perpipaan 500 meter, pembangunan irigasi tersier 200 meter, pembuatan tiga unit sumur bor, rehab satu unit rumah tidak layak huni (RTLH), serta penanaman 400 pohon.
Sementara kegiatan Non-Fisik TMMD Ke-123 meliputi penyuluhan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara, Penyuluhan Bahaya Narkoba,Penyuluhan Sosial, Penyuluhan Stunting, Kehatanan Pangan, KB dan Kesehatan, Hukum, dan Kehutanan.
Kepala Staf Korem 161/Wira Sakti, Kolonel Inf. Riko Haryanto mengingatkan masyarakat untuk menjaga dan merawat fasilitas yang telah dibangun dalam kegiatan TMMD Ke-123.
“Semua fasilitas yang telah dibangun itu milik bersama, sehingga masyarakat setempat yang memanfaatkannya harus bisa menjaga dan merawat dengan baik, sehingga dapat berguna untuk mendukung peningkatan kesejahteraan hidupnya, dan jika temukan kendala teknis maka segera laporkan agar bisa ditangani,” pintanya.
Asisten Administrasi dan Umum Setda Sumba Timur, Lu Pelindima mengatakan Kegiatan TMMD bukan sekedar membangun infrastruktur, tapi juga menanamkan semangat kebersamaan dan jiwa nasionalisme.
“TMMD bukan hanya fokus pada pembangunan fisik, namun kehadiran TNI-AD di tengah masyarakat dan membangun nilai solidaritas, gotong-royong, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kepedulian lingkungan,” ujarnya. (MM/Red)
